INSPIRASI
KUMBAYA
Disampaikan pada
: SELASA, 15 MEI 2012
DANIEL C. SAPUTRA
ARLOJI
DAN SERBUK KAYU
Sobat… Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu…
Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup
lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin
untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran
diri sendiri, si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu…
Teman-teman karyawan yang lain juga turut membantu
mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan.
Tibalah saat makan siang… Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut…
Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka
mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut… Ia
menjongkok dan mencari…
Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali
arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat
gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar
tumpukan serbuk namun sia-sia. Kini cuman dia seorang diri saja, dan berhasil
menemukan arloji itu.
‘Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini?’ Tanya si tukang kayu.
‘Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi ‘to-tak, tok-tak’. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada.’ Anak itu menjawab.
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit dilakukan selama hidup…
Sering
secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam ‘kegaduhan’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar