INSPIRASI
KUMBAYA
Disampaikan pada
: SELASA, 22 MEI 2012
DANIEL C. SAPUTRA
PERBUATAN BAIK TIDAK PERNAH SIA – SIA
Sobat… Kita mengetahui bahwa di dalam hidup ini kita harus
berbuat baik kepada setiap orang… dan kitapun sejak kecil diajarkan untuk
melakukan hal tersebut…
Seiring dengan waktu yang berjalan, timbullah pemikiran,
apa yang akan kita dapatkan tatkala kita berbuat baik kepada orang lain…
Sobat… jujur, pemikiran tersebut mungkin pernah terselip
dalam pikiran kita, atau bahkan yang selalu ada dalam pikiran kita…
Hal tersebut muncul tentunya dipengaruhi oleh pengalaman
yang “buruk” tatkala kita berbuat baik…
Padahal hal itu yang menjadikan tidak ada damai sejahtera
di dalam kehidupan kita…
Sebuah
kisah untuk kita renungkan…
Al kisah ada seorang dermawan yang ingin untuk berbuat
kebaikan…
Sobat… Dia telah menyiapkan sejumlah uang yang akan dia
berikan kepada beberapa orang yang ditemuinya…
Pada suatu kesempatan dia bertemu dengan seseorang… maka langsung saja dia menyerahkan uang yang dimilikinya kepada orang tersebut…
Pada suatu kesempatan dia bertemu dengan seseorang… maka langsung saja dia menyerahkan uang yang dimilikinya kepada orang tersebut…
Pada keesokan harinya tersiar kabar bahwa ada seseorang
yang telah memberikan sejumlah uang kepada seorang penjahat beringas…
Mendengar kabar ini si dermawan hanya mengatakan ”Ya Tuhan
aku telah memberikan uang ke pada seorang penjahat…”
Di lain waktu, dia kembali bertemu dengan seseorang, si dermawan pada hari itu juga telah berniat untuk melakukan kebaikan. Ia dengan segera memberikan sejumlah uang kepada orang tersebut…
Di lain waktu, dia kembali bertemu dengan seseorang, si dermawan pada hari itu juga telah berniat untuk melakukan kebaikan. Ia dengan segera memberikan sejumlah uang kepada orang tersebut…
Keesokan harinya tersiar kabar bahwa ada seseorang yang
telah memberikan uang kapda seorang koruptor…
Mendapat kabar ini si dermawan hanya berkata “Ya Tuhan aku
telah memberikan uang kepada koruptor…”.
Si dermawan ini tidak berputus asa,…
Ketika dia bertemu dengan seseorang dengan segera dia
menyerahkan sejumlah uang yang memang telah disiapkannya…
Maka esok harinya pun tersiar kabar bahwa ada seseorang
yang telah memberikan sejumlah uang kepada seorang kaya raya…
Mendengar hal ini si dermawan hanya berkata, ”Ya Tuhan aku
telah memberikan uang kepada penjahat, koruptor dan seorang yang kaya raya”…
Sobat… Sekilas kita bisa menyimpulkan bahwa si dermawan ini adalah seorang yang “Ceroboh”… Asal saja dia memberikan uang yang dimilikinya kepada orang yang tidak dikenalnya, padahal jika dia lebih teliti maka niat baik nya itu bisa lebih berguna tersalurkan kepada orang yang memang membutuhkan...
Tapi ternyata suatu niat yang baik pasti akan berakhir dengan baik, pun begitu pula dengan “kecerobohan” si dermawan…
Uang yg diberikannya kepada sang penjahat ternyata mampu menyadarkannya
bahwa di dunia ini masih ada orang baik… Orang yg peduli dengan lingkungan
sekitarnya… Penjahat ini bertobat dan menggunakan uang pemberian sang dermawan
sebagai modal usaha…
Sementara sang koroptor… Uang cuma-cuma yang diterimanya
ternyata menyentuh hati nuraninya yang selama ini telah tertutupi oleh
keserakahan, dia menyadari bahwa hidup ini bukanlah tentang berapa banyak yang
bisa kita dapatkan… Dia bertekad mengubah dirinya menjadi orang yang baik,
pejabat yang jujur dan amanah.
Sementara itu pemberian yang diterima oleh si kaya raya
telah menelanjangi dirinya, karena selama ini dia adalah seorang yg kikir… tak
pernah terbesit dalam dirinya untuk berbagi dengan orang lain… Baginya segala
sesuatu haruslah ada timbal baliknya… Dirinya merasa malu kepada si dermawan
yang dengan kesederhananya ternyata masih bisa berbagi dengan orang lain.
Sobat, tak akan ada yang berakhir dengan sia-sia terhadap sutau kebaikan. Karena kebaikan akan berakhir pula dengan kebaikan. Hidup ini bukanlah soal berapa banyak yang bisa kita dapatkan, tapi berapa banyak yang bisa kita berikan.
Tetap
Semangat… Tetap Berpengharapan… Senantiasa Bersyukur…
Daniel C.
Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar