Jumat, 18 Maret 2011

BIARKAN TUHAN MENILAIMU


BIARKAN TUHAN MENILAIMU

Sobat…
Seringkali kita diajarkan tentang kasih… Bagaimana kita bukan hanya mengasihi diri kita sendiri, tetapi juga mengasihi orang lain… Bahkan mengasihi musuh kita…

Sobat… Di dunia ini kita tidaklah hidup seorang diri…
Kita punya keluarga, teman, kitapun memiliki sahabat.

Tetapi seringkali, ketika kita sudah berusaha mengasihi mereka… melakukan hal – hal kebaikan kepada mereka… Apa yang kita dapatkan…???
Kita sering kecewa… Kita sering sakit hati… yang menjadi akar kepahitan dalam hidup kita…
Lalu kita bertanya… Dimanakah kasih itu…???
Masih haruskah kita membagikan kasih, ditengah – tengah orang yang tidak mempedulikan akan keberadaan kasih…

Atau kasih sekarang hanyalah sebagai buah bibir, yang tak bermakna tanpa adanya perbuatan…

Iri hati… Memandang rendah orang, tipu daya dan lain sebagainya yang menjadikan kasih itu aus… terkikis… walau berada ditengah orang yang memperbincangkan tentang kasih…

Sebuah tulisan yang diajarkan oleh Mother Theresa, untuk perenungan kita…

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud – maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi…, tetaplah berbuat baik.
Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi…, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi… teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi…, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.

Apa yang telah engkau bangun bertahun – tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi…, janganlah berhenti dan tetaplah membangun…

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi…, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi…, teruslah berbuat baik.
Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi…, tetap berikanlah yang terbaik.

Sobat…
Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan…
Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan…
Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang – orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.

Sobat…
Sudahkan kita tulus memberikan dan membagikan kasih itu kepada orangt – orang yang ada di sekitar kita…
Atau mungkin kita sama dengan mereka… yang penuh dengan intrik dalam mengasihi…

Ketika anda mengasihi dengan tulus… teruskan melakukan hal – hal tersebut…
Tuhan mengerti… Tuhan mengetahui ketulusan hati kita… Biarkanlah Tuhan yang menilai kehidupan kita…!!!

Selamat Mengasihi…
Daniel C. Saputra



Tidak ada komentar:

Posting Komentar