Senin, 21 Februari 2011

ADAKAH YANG MENDOAKANMU...???


ADAKAH YANG MENDOAKANMU ???

Sobat…
Ada banyak hal yang telah kita lakukan dalam hidup kita…
Dalam keluarga… Dalam pekerjaan… Bahkan dalam interaksi dengan orang – orang yang ada di sekeliling kita…
Saya yakin… kita sering berusaha melakukan hal yang baik dan benar…
Namun tak jarang pula, kita melakukan hal – hal yang salah… hal – hal yang tidak berkenan… atau hal – hal yang mengecewakan… dan menyakiti orang lain… walaupun dengan embel – embel, kita melakukannya dengan tidak sengaja…

Sebuah kisah untuk perenungan kita…

Sobat… Ada seorang pengusaha sukses yang terjatuh di kamar mandi dan akhirnya dia mengalami stroke… Sudah 7 malam ia dirawat di RS di ruang ICU.

Sobat… Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh ada seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya…
Malaikat itu memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup… dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia…!!!"

Sobat, mendengar perkataan malaikat tersebut, dengan yakinnya pengusaha itu mengatakan…"Kalau hanya mencari 50 orang, itu masalah yang gampang ..."

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati…

Sobat… Tepat pukul 23:00, Malaikat itupun kembali mengunjunginya;
Dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih…??? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit..."

Dengan lembut si Malaikat berkata…, "Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu... Tetapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi…, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu."

Sobat… Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan sebuah layar besar dan ia memberitahu siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya…
Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra-putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka.

Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu…, mengapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu."

Kembali terlihat di mana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, ia mengatakan…
"Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik…!!! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar di hadapanMu… Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah… dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri." Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat…

Sobat… Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini… Timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya…, dan malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.

Sobat… Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi…
Melihat waktu yang makin sempit… semakin menangislah si pengusaha ini…, penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat…!!! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang mendoakannya sebanyak 47 orang…!!!

Dengan setengah bergumam pengusaha itu bertanya kepada malaikat…, "Apakah di antara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku…?"

Jawab si Malaikat, "Ada beberapa yang berdoa buatmu… tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini…, itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah."

Sobat… Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia…, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan istrinya yang setia menjaganya sepanjang malam….

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.

Sobat… Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata…, "Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu…!!! Kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00."

Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu… Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

"Bukankah itu Panti Asuhan?" kata si pengusaha pelan.

"Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu…, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri..."

"Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran, dia menemukan kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU…, setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu…, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu."

Sobat…
Dalam hidup ini, kita tidak hidup seorang diri…
Kita punya keluarga…, kerabat…, teman…, sahabat…, dan tentunya kita hidup bermasyarakat…

Pertanyaannya adalah…
Sudahkah hidup kita menjadi berkat bagi mereka…???
Atau jangan – jangan, kehadiran kita tidak dikehendaki oleh orang – orang yang ada di sekeliling kita…???
Mungkin karena kita arogan… Sombong… Mementingkan kepentingan diri kita sendiri… Semena – mena terhadap orang lain, dan masih banyak hal keburukan yang kita miliki, yang menjadikan kita dijauhi atau bahkan dibenci oleh orang lain…

Sobat…
Hidup itu indah, apabila dipenuhi dengan kasih…
Mari… Selama kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati kehidupan ini… Kita isi hidup kita dengan mewujudnyatakan kasih dalam hidup kita…

Selamat Mengasihi…
Tuhan Yesus Memberkati,

Daniel C. Saputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar