GUDANG
KASIH YANG KEHABISAN KASIH
Stop bicara kasih bila hanya sekedar teori !!!
Sengaja saya
menuliskan topik tentang cinta, menyambut hari kasih sayang (valentine’s Day).
Sobat, Sejak pagi
buta, tepatnya di waktu pergantian hari di berbagai jejaring social sangat
ramai dituliskan status menyambut hadirnya hari kasih sayang tersebut…
Ada yang ditujukan
kepada kekasih, sahabat, keluarga, dan yang sedikit bombastis ucapan tersebut
ditujukan kepada semua orang…
Yah, ini adalah sebuah
momentum untuk menunjukkan kasih sayang kepada siapapun…
Tetapi ada satu hal
yang menggelitik pemikiran saya, tahukah mereka (orang – orang yang menuliskan
status dan yang notabene merayakan valentine tersebut) mengerti arti dari kasih
sayang, dan yang lebih sempit lagi, mengertikah akan sejarah hari kasih sayang
tersebut ?
Pada status saya, saya
sendiri menuliskan sebuah kalimat : Stop bicara kasih bila hanya sekedar teori !!! mengapa demikian
?
Saya melihat, mengamati dan merasakan secara langsung, bahwa
kita sudah terlanjur latah untuk mengucapkan cinta… mengucapkan kasih… bahkan
kepada semua orang…
Mengapa latah ? Karena itu hanyalah pemanis bibir saja,
tanpa ada tindakan kongkret.
Perlu dipahami, saya menuliskan ini bukanlah karena sakit
hati tetapi saya merasa sedih, dan ingin terus belajar untuk melakukan
(tindakan nyata dari kasih) semaksimal mungkin.
Saya menyadari, bahwa semakin majunya jaman akan semakin menuntut
manusia untuk “lebih” memikirkan dirinya sendiri…
Dimanapun itu tempatnya… Siapapun kita, tak peduli jabatan,
status social dan lain sebagainya…
Hal tersebut yang membuat saya semakin menyadari… Jangankan orang
awam…
Sebagai pelayan Tuhan, dengan bermacam – macam jabatan saja seringkali
kita latah berbicara tentang kasih, yang tak jarang menciptakan akar kepahitan
buat orang – orang di sekitar kita, terutama orang – orang yang kita kasihi.
Masih adakah kasih di dunia ini ?
Hampir setiap kita mengatakan dan mewartakan kasih, dengan
harapan dunia yang kekurangan kasih ini akan dipenuhi kembali dengan kasih.
Tetapi bukankah itu berawal dari diri kita sendiri ?
Saya teringat apa yang dikatakan oleh Leo Tolstoy : “Semua
berpikir untuk mengubah dunia, tapi tak satupun berpikir untuk mengubah dirinya
sendiri.”
Tidak salah kita berbicara tentang cinta… Tentang kasih, tetapi
itu berawal dari diri kita sendiri…
Sudahkan kita melakukan tindakan nyata dan tidak sekedar
berteori tentang kasih ?
Yah, berawal dari diri kita
Bukannya saya antipati
dengan ungkapan kasih tersebut…
Tetapi seringkali kita
kecewa dengan pendeta, yang menjelma menjadi gajah diblangkoni (iso khotbah, ora iso ngelakoni – Bisa berkhotbah,
tidak bisa melakukan)
Majelis yang “terkadang”
menjadi Manusia Jelmaan Iblis…
Bahkan orang – orang yang
notabene mengasihi dan kita kasihi…
Sebuah perenungan
untuk kita…
Kasih tidaklah sekedar
kata – kata belaka…
Tetapi kasih perlu
pewujudnyataan !!!
Janganlah bicara
kasih, apabila itu akan menyakitkan bagi orang lain…
Marilah kita belajar,
walaupun itu sulit…
Mewujudnyatakan
tidaklah semudah mengucapkannya.
Selamat mengasihi…
Happy Valentine’s Day
Daniel Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar