Kamis, 27 Januari 2011

MENINGGALKAN LUKA


MENINGGALKAN LUKA

Sobat…
Seberapa seringkah kita menyakiti orang lain…???
Seberapa seringkah kita melukai orang – orang yang mungkin dekat dengan kita… orang – orang yang kita kasihi dan yang mengasihi kita…???
Melalui tindakan… Melalui ucapan, baik secara sengaja atau tidak sengaja kita sering menyakiti mereka…

Sobat…
Seberapa seringkah kita meminta maaf kepada mereka…
Seberapa seringkah kita membaharui… memperbaiki… hubungan yang “rusak” itu…??? Sehingga hubungan itu dapat dipulihkan kembali…???

Sebuah kisah untuk perenungan kita…

Sobat… Dikisahkan pernah ada seorang anak lelaki yang berwatak buruk...
Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku sebuah paku di pagar pekarangannya setiap kali anak itu kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain…

Sobat… Hari pertama anak itu memaku 37 batang di pagar...
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari...
Sobat… Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebuah pakupun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya…
Sobat… Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebuah paku dari pagar setiap kali bila dia berhasil menahan diri atau bersabar...

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar…
Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata: "Anakku, kamu sudah baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula."

Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar…
Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf atau menyesal, lukanya tinggal…
Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.

Sobat…
Marilah, dalam setiap apa yang kita kerjakan… Dalam setiap apa yang kita ucapkan…
Kita dapat semakin bijak, sehingga tidak meninggalkan luka untuk orang – orang yang kita kasihi…

Daniel C. Saputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar